5 June 2018

SETELAN LOVEBIRD DENGAN METODE KOLONI ATAU UNTULAN



Banyak sobat kicau yang memiliki masalah lovebird overbirahi, lb ngeruji, digantangan Cuma ngetik, dan bingung setelan untuk mencetak lovebird konslet. Memang pesona lovebird membuat kita serasa terhipnotis oleh kekean dan warnanya, event lomba pun banyak dan hampir tiap eo menyediakan kelas lovebird. Dengan padatnya jadwal lomba kelas lovebird maka membuat sobat kicau semakin antusias untuk menurunkan lovebird kesayangan kita untuk turun di lomba tersebut dengan harapan bisa moncer dan juara.



Namun ada beberapa kendala yang muncul jika kita terus menerus menggeber lovebird lomba kita, yang pertama yang sering dijumpai adalah, lovebird mengalami kondisi over birahi, ditandai dengan lovebird mengalami penurunan performa (durasi kekean turun), lovebird terlihat nakal tidak tenang ketika digantang, dan juga terlihat galak, bulu halus sering ambrol, dan yang terparah lovebird mengalami cabut bulu.

Ada beberapa setelan yang saya rasa cukup membantu dalam mengurangi atau mengatasi gejala overbirahi karena jam terbang lomba yang cukup tinggi, yaitu setelan KOLONI atau UNTULAN. Berdasarkan pengalaman pribadi saya lovebird yang disetel harian dengan metode koloni atau untulan memiliki tingkat birahi yang lebih stabil, karena pada dasarnya burung lovebird merupakan burung sosial atau burung koloni. Keuntungan kedua menggunakan setelan koloni atau untulan yaitu rawatan yang simpel, mulai dari pembersihan kandang yang menjadi lebih singkat, proses mandi dan jemur juga lebih efisien karena bisa memandikan dan menjemur beberapa burung menjadi satu waktu. Ketiga lovebird akan lebih nyaman dan mental lovebird pun otomatis akan naik.
Lantas bagaimana cara setelan lovebird dengan metode koloni atau untulan?


TIPS SETELAN LOVEBIRD DENGAN METODE KOLONI ATAU UNTULAN


1. Untuk sistem koloni disarankan menggunakan kandang kotak

Campur beberapa lovebirdmenjadi satu kandang (minimal 3-4 ekor), dengan rentang usia yang tidak berbeda jauh, kemudian campur 1 lovebird dewasa yang sudah matang dalam segi kekean dan vokal serta lagu, hal ini bertujuan menjadikan lovebird dewasa tersebut guru vokal untuk lovebird muda yang digabungkan.

2. Untuk sistem koloni disarankan menggabungkan lovebird yang berbeda jenis

Hal ini bertujuan untuk menjaga birahi lovebird gaco kita, jika untulan sesama jenis akan sedikit lebih susah untuk mengendalikan birahi lb gacoan kita. Penggabungan dilakukan pada kandang kapsul, namun perlu diperhatikan teknik penggabungan 2 lb tersebut, jangan langsung digabungkan karena akan terjadi perkelahian, lebih baik di pendekatan dahulu.



SETELAN HARIAN SISTEM KOLONI


Untuk sistem koloni atau untulan diperlukan setelan harian kencang, supaya masing-masing lovebird dapat mencapai titik gacornya masing-masing. Cara menyetel kencangnya dapat dari pakan dan ef. Kalau pakan bisa dengan menggunakan milet campuran andalan sobat, atau kalau saya probadi menggunakan MILET LUHUR atau MILET NITRO untuk mengencangkan lb. Kemudian untuk setelan ef perbanyak kangkung dalam porsi jadwal pemberian ef (misal 2hr sekali kasih kangkung, dan untuk jagung bisa diberikan dua kali dalam 1 minggu).

Kemudian untuk melatih keaktifan lb untuk ngekek, diperlukan treatmen khusus, tiap 2 hari sekali cobalah untuk memisahkan lb gacoan kita yang tadi disetel koloni, coba untuk menggantung sendiri, hal ini bertujuan melatih keaktifan lb kita supaya nantinya dilapang ketika dipisah dari koloniannya atu untulannua, maka lb akan langsung merespon dengan aktif ngekek memanggil pasangannya. Untuk setelan mandi diusahakan harian.

Mungkin cukup sekian sharing pengalaman saya dalam hal setelan lovebird koloni atau untulan, semoga bermanfaat, salam ekekek dari Plat R.

Share this

4 Responses to "SETELAN LOVEBIRD DENGAN METODE KOLONI ATAU UNTULAN"

  1. Untuk setelan untulan apakah perlu perlu mandi malam,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tergantung kondisi, kalau buat harian ga usah mandi malam om

      Delete
  2. Mandi malam untuk lb jam berapa cocok nya dan harus basah kuyup gak

    ReplyDelete