Banyak kawan fotografi yang baru
memulai masuk ke dalam seni foto menginginkan percobaan memotret star trail,
berkas cahaya, dll namun masih bingung untuk melakukannya. Teknik long exposure
sebenarnya mudah dilakukan dan dapat menghasilkan foto yang dramatis,
fotografer hanya cukup mempersiapkan peralatan tambahan sedarhana seperti
filter ND, tripod, dan lighting. long
exposure Yaitu teknik yang
mengombinasikan antara objek diam dengan objek yang bergerak. Ditambah juga
pengaturan shutter speed yang lambat untuk mendapatkan efek
pergerakan (Bekas jejak) dari benda yang bergerak.
pada pembahasan kali ini kita
akan membahas langkah – langkah memotret long exposure pada pemandangan
seascape. Berikut ini adalah langkah – langkahnya:
Langkah 1 : Mempelajari cuaca
Sebelum melakukan pemotretan
pelajarilah kondisi cuaca. Anda bisa memantau kondisi cuaca dari internet atau
dari badan meteorologi. Langit dengan awan yang merata adalah komposisi yang bagus
untuk merekam pemandangan.
Langkah 2 : Kunjungi lokasi
Kunjungi lokasi sebelum melakukan
pemotretan long exposure. Anda perlu meluangkan waktu untuk mengamati
pemandangan. Faktanya adalah bahwa apa yang anda lihat di hasil pemotretan long
exposure tentu akan berbeda dengan kondisi lokasi yg sebenarnya. Jadi sebelum
melakukan pemotretan bayangkan tentang pemandangan seascapes, dan keharmonisan
komposisinya termasuk di dalamnya objek yang bergerak serta perkiraan arah
pergerakan awan dan kekuatan ombak. Usahakan jangan memasukkan matahari ke
dalam komposisi karena pergerakannya cepat dan akan mengakibatkan ada area yang
overexposure. Jika matahari tidak dapat dihindari, maka tunggulah sampai
matahari tertutup awan.
Langkah 3 : Gunakan tripod yang stabil
Pasanglah kamera anda pada tripod
dan pasang juga aksesoris seperti remote/kabel release dan filter holder (jika
anda menggunakan drop-in filter). Namun, jangan langsung memasang filter ND
pada kamera.
Langkah 4 : Atur komposisi dan kuncilah fokus
Perbaiki komposisi, dan lakukan
focusing jika anda menggunakan pemfokusan manual. Tetapi, jika anda menggunakan
autofocus, lakukan dengan menekan setengah tombol shutter sampai fokus
diperoleh, pindah tombol fokus dari auto ke manual agar nilai fokus yang sudah
diperoleh tidak berubah dan lakukan komposisi ulang.
Langkah 5 : Atur exposure
Sekarang aturlah kamera
menggunakan mode manual (M) atau aperture priority (A/Av). Kemudian set
aperture antara f/8 dan f/11. Lakukan perekaman gambar percobaan sampai didapat
exposure yang tepat dengan mengeceknya di histogram (jangan mengecek didisplay,
karena terlalu terang). Setelah didapat exposure yang tepat dari shot percobaan
tadi, catat nilai shutter speed didapat.
Langkah 6 : Sekarang saatnya memasang filter neutral density (ND) di lensa anda.
Anda tidak akan dapat melihat
pemandangan melalui viewfinder ataupun liveview jika menggunakan filter ND yang
kuat seperti filter 10 stop. Tapi jangan khawatir, karena anda sudah melakukan
komposisi dan setting exposure dilangkah 5 tadi.
Langkah 7 : Beralihlah ke mode Bulb
Ubah modus kamera ke mode Bulb
(B), untuk memperoleh waktu exposure yang lebih lama dari 30 detik. Jangan
mengubah setting yang telah dilakukan dilangkah sebelumnya tadi.
Langkah 8 : Saatnya mengambil gambar long exposure
Tapi berapa lama waktu yang
dibutuhkan shutter untuk terbuka, ini lebih sulit dari yang kita kira. Pertama,
kumpulkan nilai shutter speed yang dicatat dilangkah 5 tadi. Sekarang anda
harus mengkompensasi nilai shutter speed tadi dengan nilai stop filter yang
dgunakan. Misalnya, jika shutter speed pada saat shot percobaan tadi 1/15
detik, maka waktu exposure yang diperlukan adalah sekitar 60 detik jika
menggunakan filter ND 10 stop. Jangan bingung dengan hitungan matematikanya,
kita dapat mengkonversi secara langsung waktu exposure dengan melihat tabel
konversi filter ND yang sudah ada di internet.
Langkah 9 : Cek histogram lagi setelah anda merekam gambar long exposure.
Jika histogram yang terbaru ini
sudah hampir mendekati dengan histogram pada waktu shot percobaan tadi maka
misi suadah selesai. Apabila histogram yang terbaca terlalu ke kiri atau ke
kanan, maka ulangi lagi perekaman gambar long exposure dengan mengubah shutter
speed.
BACA JUGA : Filter Kamera Dan Fungsinya
0 Comment to "Teknik Long Exposure Photografi (Tips Memotret Long Exposure)"
Post a Comment