14 February 2018

Rule Of Thirds Photography

Komposisi Fotografi Dan Rule Of Third Photography



kurniawanjaka.blogspot.com


Mungkin ada diantara sobat disini yang bertanya-tanya apa itu teknik  komposisi fotografi, apa itu rule of third. Dalam dunia fotografi, Rule of thirds atau aturan sepertiga bagian adalah petunjuk bagaimana caranya memposisikan objek di sepertiga bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Teknik ini juga termasuk dalam mengkomposisikan objek kedalam satu frame, dengan posisi yang tepat mengikuti acuan aturan sepertiga itu. Aturan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan, sebab tidak selamanya penempatan objek di sepertiga bagian foto itu nikmat untuk dilihat bergantung dari objek dan hasil foto yang dihasilkan oleh fotografer.


Komposisi rules of thirds adalah
salah satu prinsip komposisi fotografi yang paling dikenal dan paling populer bagi mayoritas penggemar potret memotret. Aturan komposisi ini menjadi pondasi bagi keseimbangan elemen foto sehingga secara keseluruhan foto tampak lebih enak dilihat.


Pada rules of thirds, bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar baik secara vertikal maupun horisontal sehingga anda memiliki 9 area yang sama besar. Dengan demikian, kita sekarang memiliki pertemuan empat titik.

Tidak semua empat titik harus diisi bersamaan, cukup salah satu. Dan elemen point of interest tersebut bisa jadi berupa obyek foto manusia ataupun benda mati.

Dalam ilmu desain disebutkan bahwa saat melihat sebuah gambar, mata manusia secara natural tertuju pada salah satu titik diatas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga foto yang disusun dengan komposisi rules of thirds lebih enak dimata karena sejalan dengan cara mata kita melihatnya.

Dalam komposisi foto, rules of thirds hanyalah salah satu dari sekian banyak prinsip komposisi lainnya. Dan setiap prinsip ini tidak wajib dijalani, namun untuk menjadi kreatif, orang bilang harus tahu dulu aturannya baru bisa mendobraknya.

Rule of Third merupakan pengembangan dari simetri Golden Ratio yang telah lama dikenal dalam seni lukis. Dalam Rule of Third frame gambar dibagi menjadi 3 bagian vertikal dan 3 bagian horisontal.



Penerapan Komposisi Dalam Pemotretan



Dalam pengemasan sebuah foto agar terkesan dinamis dan menimbulkan keserasian perlu sebuah pemahaman tentang kaidah – kaidah tentang komposisi. Salah satunya adalah Rule of Thirds:

Ø   Rule of Thirds  (Sepertiga Bagian / Rumus Pertigaan)

Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang umum dilakukan dimana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto


Aturan pertiga diterapkan dengan menyelaraskan subjek dengan garis panduan dan titik persimpangan mereka, menempatkan horizon pada baris atas atau bawah, atau membuat fitur linear pada gambar mengalir dari bagian ke bagian. Alasan utama untuk mengamati aturan pertiga adalah untuk mencegah penempatan subjek di pusat, atau mencegah cakrawala muncul untuk membagi gambar menjadi dua.

Aturan pertiga pertama kali ditulis oleh John Thomas Smith pada 1797. Dalam Keterangan bukunya tentang Pemandangan Pedesaan, Smith mengutip karya 1783 oleh Sir Joshua Reynolds, yang membahas Reynolds, dalam hal unquantified, keseimbangan gelap dan terang dalam sebuah lukisan Smith kemudian berlanjut dengan ekspansi pada ide penamaan itu "Aturan pertiga".

Komposisi sendiri terbagi atas 3 bagian :

  • Komposisi 1/3 adalah komposisi paling umum digunakan di mana rumus rule of third dipakai untuk menempatkan objek utama di sepertiga frame.
kurniawanjaka.blogspot.com

  • Komposisi simetris adalah komposisi yang menempatkan objek utama di tengah frame.

kurniawanjaka.blogspot.com


  • Komposisi abstrak adalah komposisi yang tidak termasuk komposisi 1/3 atau komposisi simetris. 

kurniawanjaka.blogspot.com


Komposisi ini memang sangat relatif dan sama sekali tidak mengikuti teori komposisi. Menurut Arbain Rambey, komposisi itu memang tidak bisa dipelajari dalam waktu singkat. Kemampuan menemukan dan menentukan komposisi yang baik didapat dari pengalaman. Semakin banyak kita memotret maka rasa untuk mendapatkan komposisi yang baik tentu akan makin terasah. Dalam belajar komposisi fotografer memang harus sering-sering mencoba komposisi baru yang mungkin tidak sesuai dengan teori-teori dasar fotografi. Sebagai tambahan, komposisi sangat relatif. Apa yang menurut kita sudah bagus belum tentu menurut orang lain bagus. Fotografi itu adalah sebuah proses belajar panjang. Bukan sebuah proses instant dengan kamera mahal.
Kesimpulannya, kita sebagai fotografer, atau pemula dalam bidang fotografi bukan hanya memperhatikan aperture, ISO, dan speed shutter. Tetapi komposisi foto sangat penting untuk mendapatkan angle atau penempatan posisi objek dalam foto kita. Salah satunya dengan menerapkan teknik Rule of Third kita sudah mendapatkan hasil foto yang sangat baik.  
source : belfot.com



Share this

2 Responses to "Rule Of Thirds Photography"