Kesalahan penggunaan tombol shutter speed - Masalah yang
sering muncul namun simpel bagi mereka yang baru mendalami dunia fotografi
terasa agak susah dan sangat memperngaruhi pada hasil foto adalah kesalahan
pada penggunaan tombol shutter. Seringkali saat saya meminta orang lain, entah
itu teman atau orang asing untuk memotret menggunakan kamera DSLR, mereka akan
kebingungan saat akan mulai menekan tombol shutter. Jadinya harus ada semacam
kursus kilat hanya untuk menerangkan bagaimana menekan tombol shutter yang
benar. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh orang,
saat mereka menekan tombol shutter pada DSLR atau kamera saku miliknya.
1. Langsung menekan tombol shutter kamera sepenuhnya
Tentu kita sudah tahu seperti apa foto yang akan dihasilkan, ya foto yang dijepret dengan menekan tombol shutter langsung, hasilnya akan blur atau salah fokus. Jika beruntung, fokusnya akan tepat, jika tidak yah silakan pasrah.
Menekan tombol shutter yang benar adalah dengan menekan separuhnya, tahan, tunggu sampai kamera mengunci fokus, kemudian setelah fokus terkunci (ditandai dengan bunyi bip atau kotak hijau di layar LCD) tekan sepenuhnya tombol shutter.
Beberapa kendala yang sering kita alami dengan cara seperti di atas adalah saat memotret dalam kondisi remang atau kurang cahaya, kamera akan kesulitan mengunci fokus sehingga bunyi bip yang ditunggu tak muncul-muncul.
Untuk mengatasinya, silakan cari tempat yang cukup terang sehingga tak sulit bagi kamera mengunci fokus atau silakan pilih titik fokus pada bagian tengah yang biasanya paling sensitif. Dengan begitu kamera akan mudah mengunci fokus.
2. Setelah shutter ditekan separuh dan fokus terkunci, kamera digerakkan atau berpindah tempat
Dampaknya juga sama, foto yang dihasilkan akan blur atau tidak fokus. Ketika kamera sudah mengunci fokus, artinya dari jarak kamera ke objek sudah tepat fokusnya. Jika anda bergeser otomatis jarak tadi berubah, maka titik fokusnya pun ikut bergeser.
Untuk
mengatasinya tentu jangan mengubah posisi kamera anda jika sudah terkunci
fokusnya atau jika memang harus bergeser atau berpindah, lakukan urutan poin
satu dari awal. Lepaskan shutter, kemudian mulai lagi, tekan separuh, tahan
sampai fokus terkunci lalu tekan shutter kamera sepenuhnya.
3. Mengubah zoom lensa setelah fokus terkunci
Jika anda memutar barel zoom lensa setelah mengunci fokus, maka otomatis titik fokusnya juga akan berubah. Dalam hal ini berlaku seperti di poin nomor dua tadi.
Untuk mengatasinya, pastikan komposisi yang diinginkan sudah tepat sebelum memencet tombol shutter. Untuk mempermudah melihat apakah semua orang sudah masuk frame atau tidak, gunakanlah live view di LCD kamera.
Menggunakan live view akan sangat mempermudah, terutama jika anda meminta tolong pada orang yang belum terbiasa memotret menggunakan kamera apalagi melihat melalui viewfinder. Selain itu hasil foto akhirnya juga sudah mudah diprediksi.
Semoga dengan lebih memahami cara penggunaan kamera yang benar, maka sobat bisa menghasilkan foto yang bagus, dan tidak kehilangan moment berharga.
Baca juga : MENGHASILKAN FOTO YANG BAGUS DENGAN MENGETAHUI KONSEP ISO, APPERTURE, DAN SHUTTER SPEED PADA KAMERA
0 Comment to "Kesalahan Awam Penggunaan Kamera (Kesalahan Pengoperasian Tombol Shutter Speed)"
Post a Comment